Creative Brief

Diposting oleh Super Aidie

Creative Brief


image001



1. A Statement of the key fact


· Berdasarkan hasil analisis fakta, hasil riset, consumer insight, dapat data dari primer / sekunder


· Data pemasaran biasanya didapatkan dari klien dan masalah yang dihadapinya juga


· Dalam fakta kunci ,kita akan mendapatkan banyak masalah. Pilihlah masalah yg plg utama


Contoh:
” 80% wanita di indo usia 20-25 thn mengalami kerusakan rambut, namun hanya 20% yang sadar. Setelah 1 kerusakan rambut ditandai pd saat menyisir rambut, sejumlah rambut rontok dan tertinggal di sisir.à- Insight “



2. A definition to the problem (the problem the adv must solve)


lihat mslh yg dihadapi konsumen dan membuat pertanyaan dari sudut pandang konsumen ( Berdasarkan fakta kunci (fact key)).
Contoh :


Wanita yg menyadari rambutnya rontok akan merasa tdk nyaman. Mereka ingin secepat mungkin mengatasinya tanpa ditakut-takuti.



3. The advertising objective (what do we want to accomplish)


Memberikan jalan keluar pada masalah yang dihadapi
Contoh :


Meyakinkan perempuan 20-35 thn bahwa “Dove Hair Fall Theraphy” baru dengan intensive serum memperbaiki rambut dan mengurangi kerontokan rambut.



4. Who are we talking to? (consumer / customer profile)


· Wanita, 20-35 thn, menyadari bahwa rambut mereka rontok dan ingin mengembalikan kesehatan rambutnya.


· Buat detil profil (bisa berupa cerita-dijabarkan) + mood board
(lihat foto slide dr indah)



5. What do they think now?



  • Bagaimana konsumen / pelanggan menggambarkan produk / brand skrg?
  • Produk baru : bisa dengan pengandaian

Contoh : seandainya ada produk perawatan rambut lengkap yg mampu mengurangi kerontokan rambut tanpa biaya tinggi dan dapat dilakukan sendiri, alangkah menyenangkan



  • Produk lama: lihat hasil consumer insight
    Dove : menampilkan kewajaran, natural, apa adanya utk semua kategori produk. Eksekusi iklan juga simple, ga lebay.



6. What do you want them to think? (persepsinya harus sama)


Kita menjabarkan kelebihan produk kita yg tdk dimiliki oleh produk lainnya.




  • Bisa dari positioningnya / repositioning, atau
  • USP (unique selling proposition)
  • Contoh : “Dove hair fall theraphy” baru - “Repairing serum” - nya (serum yg memperbaiki) bekerja intensif pada setiap helai rambut yang kurang baik dari akar sampai ke ujungnya dalam wkt 5 hari. Mengajukan pertanyaan:à• Caranya “So what..?” “Terus..”




7. What is our message? What to say & How to say?
Pesan yg disampakan. What to say? How ti say?



1. Contoh : Shampoo Dove


· What to say : Dove Hair Fall Theraphy baru dgn intensive serum akan memperbaiki kondisi rambut & mengurangi kerontokan.


· How to say : Tak ada lagi rambut rontok


2. Contoh : Levi’s jeans


· WTS : The legendary jeans


· HTS : The jeans that fit the legend


3. Mandatory


Elemen yang perlu ada dalam setiap materi komunikasi. Mis : Posisi kemasan, posisi identitas perusahaan / logo, perlakuan (treatment) menunjukkan hasil akhir, diagram warna, alamat pembelian, dll.
Contoh :


· Rambut : indah, mengkilat, bergerak, memiliki karakter, luar biasa, rambut tampil wajar dan bukan seperti keluar dari salon.


· Wanita yang ditampilkan : membumi, alami, santai, dinamis, dan nyata apa adanya, senang tanpa dibuat-buat, apapun tampilannya, itulah kecantikan yang dimilikinya


· Adanya kemasan.



4. Tone & manner
Beda2 ke setiap jenis orang, anak2, org tua, ke CEO, dll.